Jumat, 30 Oktober 2015

RESENSI NOVEL "PUTUSIN NGGAK,YA?"



Cinta Dimata Islam
Oleh : Cahyanti Dewi Utami

Judul buku               : Putusin Nggak, Ya?
Pengarang              : Edi Akhiles
Penerbit                  : Safirah
ISBN                        : 978-602-7968-60-8
Kota terbit               : Yogyakarta
Tahun terbit             : 2014
Cetakan                  : Pertama
Jumlah halaman     : 252 halaman

Cinta? Tentunya kata itu sudah sangat familiyar ditelinga kita. Tapi apa yang terbesit dalam pikiran kita saat kata itu terlontar? Apakah cinta adalah kalimat-kalimat mesra? Buku ini akan merubah cara pandang anda mengenai cinta. Cinta yang menjadi dasar pedoman hidup seseorang menuju cinta kasih yang rahmatan lil alamin.
Buku ini mengajarkan kita bagaimana cara kita memaknai cinta di dalam agama Islam. Sesungguhnya cinta merupakan landasan dasar kehidupan kita. Bersama buku ini kita akan dibawa menjelajah di jalan yang benar untuk menemukan cinta yang utuh. Jalan yang membawa kita menuju cinta dan rahmat Allah.
Jatuh cinta dan jatuh syahwat,dua hal yang serupa tapi tak sama. Jatuh cinta bukanlah hal yang salah tetapi persoalannya bagaimana cara kita menghadapi rasa cinta tersebut. Pada hakikatnya jatuh cinta dapat berisiko memicu jatuh syahwat. Untuk itu kita harus membentengi diri kita dengan iman agar tidak terjerumus dalam jatuh syahwat. Salah satu caranya ialah dengan menghalalkan hubungan tersebut melalui sebuah ikatan,yang tak lain adalah pernikahan. Pernikahan merupakan wadah yang halal untuk menampung rasa cinta kasih. Maka jagalah kesucian cintamu dan jangan nodai dia. Lalu bagaimana Islam memandang cinta? Anda akan menemukan jawabannya di buku ini!
Buku “Putusin Nggak,Ya?” memiliki desain sampul yang simple namun elegan. Warna hijau yang lembut serta segar ini menambah daya tarik untuk membaca buku ini. Warna kertas,ukuran huruf serta jenis huruf yang digunakan memberi nilai tambah dalam kenyamanan membaca buku ini.
Tidak ada gading yang tak retak. Peribahasa itu patut diberikan kepada buku ini. Terlalu banyaknya pendapat-pendapat tokoh yang diberikan didalam buku ini menjadikan pembaca harus mencerna satu-persatu tanggapan tokoh agar dapat memahaminya. Serta dalil-dalil yang dicantumkan dengan kalimat-kalimat yang sulit dimengerti membuat pembaca harus memutar otak untuk tahu maksudnya.
Terlepas dari sekumpulan kekurangan yang dikandungnya,buku ini memiliki banyak kalimat-kalimat inspiratif yang membukakan mata kita mengenai cinta. Banyak kisah cinta yang tentunya membuat anda memahami apa itu cinta secara lebih mendalam. Dalam bukunya,Edi mampu merubah cara pandang kita terhadap cinta dan memaknainya sebagai suatu anugerah yang harus dijaga.
Buku ini banyak menguak pandangan Islam terhadap cinta. Oleh karena itu buku ini sangat cocok dibaca oleh remaja yang masih ragu dalam menjalani cinta yang diridhoi Allah. Anda akan menjumpai rahasia-rahasia cinta yang utuh. Pada akhirnya anda akan menemukan bahwa cinta tidak sekedar sebuah kalimat-kalimat mesra. Tetapi lebih…. sungguh lebih dari itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar